"Selamat Datang di Blog SMP Negeri 196 Jakarta, Sekolah Berkarakter Bangsa"

11 December 2008

NGURI-URI BUDOYO JAWI 1

Cerita Aji saka

Ajisaka tidak percuma menciptakan Huruf Jawa Ho No Co Ro Ko Do To So Wo Lo Po Do Jo Yo Nyo Mo Go Bo To Ngo. Huruf ini begitu lentur bisa dikutak-katik, ditafsir bahkan dipakai untuk meramal.Ke duapuluh Huruf Jawa itu mudah diberi huruf hidup hanya dengan menambahkan tanda. Ditambah tanda di depan atau dibelakang yang disebut Ditaling Tarung maka huruf A berubah menjadi O. Tetapi kalau Ditaling huruf A akan menjadi E. Jika Dicecek atau diberi tambahan koma di atas huruf maka A berubah menjadi ING. Berikan tambahan kaki dibawah atau Disuku maka A berubah jadi U. Tambah dengan tanda seperti huruf V atau Dilayar maka huruf Jawa itu mendapat tambahan R.Kalau mau mendapatkan huruf i atau Diwuku tambahkan tanda lingkaran di bagian atas. Atau Dilegeno dengan memberi tambahan tanda seperti angka 2 tetapi dengan kaki belakang yang panjang kebawah maka A menjadi Ah.Begitulah Huruf Jawa, diberi tambahan tanda apa saja akan melahirkan huruf hidup. Kecuali kalau Dipangku atau diberi tanda seperti kursi dibawah huruf maka dia akan mati. Orang-orang sering berseloroh , huruf ciptaaan Ajisaka itu berpengaruh terhadap sifat orang Jawa. Diberi tantangan apa saja , orang Jawa akan kuat kecuali kalau dipangku baru mati. Maksudnya kalau sudah diberi kursi ia bisa mati rasa lupa sama rakyat karena keenakan duduk dikursi kekuasaan yang empuk.

0 comments:

Post a Comment