"Selamat Datang di Blog SMP Negeri 196 Jakarta, Sekolah Berkarakter Bangsa"

19 December 2011

Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa XXVII


Pada tanggal 17-18 Desember 2011, SMP Negeri 196 Jakarta mengadakan kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa Ke 27. Tema LDKS VXVII ini adalah "Dengan LDKS XXVII, Kita Siapkan Peserta Didik SMPN 196 Jakarta Menjadi Pemimpin yang cerdas dan Jujur". Tujuan dari pelaksanaan LDKS ini dalam waktu dekat, adalah memberikan bekal kepada siswa kelas VII khususnya untuk mempersiapkan diri menjadi Calon Pengurus OSIS SMP Negeri 196 Jakarta.
Peserta dari LDKS ini adalah semua siswa kelas VII ditambah dengan perwakilan kelas VIII dan Kelas IX yang bernaung dalam OSIS sebagai Pelaksana Kegiatan.
Dalam sambutan pembukaan LDKS tersebut, Kepala SMPN 196 Jakarta, Drs. Susamsa, M.MPd mengatakan bahwa betapa pentingnya acara LDKS ini, sebagai bekal kelak agar menjadi seorang pemimpin yang cerdas dan berbudi luhur.
Pelaksanaan LDKS ini, didukung penuh oleh orang tua, itu terlihat dari pelaksanaan LDKS ini orang tua dari Pembukaan hingga penutupan acara memberikan sport konsumsi dan perbekalan.
Maju terus SMPN 196 Jakarta....

Lihat Photo :

1. Pembukaan

2. Api Unggun I

3. Api Unggun II

4. Lintas Medan

5. Api Unggun III

6. Api Unggun IV

7. PBB

8. Kegiatan Pagi

9. Photo Bersama

10. Penutupan


.
Baca Selengkapnya »

16 December 2011

KISI-KISI UN Tahun Pelajaran 2011/2012

Dengan ini kami sampaikan Kisi-Kisi UN Tahun Pelajaran 2011/2012 untuk : SD-MI dan SMP-MTs-SMPLB, SMA-MA-SMALB dan SMK, kepada seluruh siswa yang akan mengkikuti UN dan pendidik kami ucapkan selamat menyongsong pelaksanaan UN TP 2011/2011 semoga dengan semangat belajar dan berlatih akan teraih cita-cita dengan hasil yang maksimal.

Kisi-Kisi SD/MI ( Download )

Kisi-Kisi SMP - MTs - SMPLB - SMA - MA - SMALB - SMK ( Download )

Sumber : BSNP
Baca Selengkapnya »

07 December 2011

Jadwal Ulangan Akhir Semester

Kelas VII dan VIII
(Klik gambar untuk memperbesar)
Kelas IX
(Klik gambar untuk memperbesar)
Baca Selengkapnya »

26 November 2011

Peringatan HUT PGRI Ke 66 dan Pensi SMPN 196 Jakarta


Jumat, 25 November 2011 pagi itu, cuaca agak mendung. Tetapi di SMP Negeri 196 Jakarta raut-raut keceriaan tampak di wajah siswa-siswa dan Bapak Ibu Guru. Karena hari ini bertepatan dengan Hari Ulang Tahun PGRI yang ke 66. Ternyata benar adanya, memang di SMPN 196 Jakarta akan mengadakan Upacara Peringatan HUT Ke 66. Kemudian sehabis upacara akan dilanjutkan dengan Pentas Seni.
Bertindak selaku petugas upacara pada peringatan ini adalah Bapak Drs. Susamsa, M.M.Pd selaku Pembina Upacara, Bapak dan Ibu Guru. Bapak Edison B. Gultom selaku Pemimpin upacara, Pengibar Bendera : Ibu Ida Farida, S.Pd, Ibu Samah, S.Pd, Ibu Irma Andriani, SE. Derigen : Ibu Aisyah, Pembacaan UUD 1945 : Ibu Tumiar Pakpahan, Doa : Bapak Drs. H. Dul Oman, Pembawa Acara : Ibu Zuhanifah, S.Pd.
Selesai upacara, diadakan potong tumpeng syukuran oleh Bapak Kepala Sekolah. Kemudian dilanjutkan dengan Pentas Seni yang diisi oleh siswa dan siswi SMPN 196 Jakarta. Acara dipandu oleh Ibu Hindun, S.Pd.
Kegiatan pentas seni dalam rangka HUT PGRI ini, memang baru pertama kali diadakan di SMPN 196 Jakarta. Mudah-mudahan ke depannya, agenda pentas seni ini menjadi agenda rutin demikian yang disampaikan oleh Bapak Suroto, S,Ag selaku Staff Kesiswaan.
Maju terus SMPN 196 Jakarta !

Lihat foto :Tautan

1. Upacara HUT PGRI ke 66

2. Pentas Seni

1
Baca Selengkapnya »

23 November 2011

KERANGKA ACUAN KEGIATAN HARI GURU NASIONAL 2011 DAN PERINGATAN HUT KE-66 PGRI TAHUN 2011

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

HARI GURU NASIONAL 2011 DAN

PERINGATAN HUT KE-66 PGRI

TAHUN 2011

Pendahuluan

Pada tanggal 25 November 1945, seratus hari setelah Indonesia merdeka, di Surakarta, Jawa Tengah, puluhan organisasi guru berkongres, bersepakat, berhimpun dan membentuk satu-satunya wadah organisasi guru, dengan nama Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI). Sejak lahir PGRI yang bersifat unitaristik, independen, dan nonpolitik praktis, adalah oragnisasi perjuangan, serikat guru, dan organisasi profesi guru, yang selalu berupaya mewujudkan guru yang profesional, sejahtera, dan bermartabat, dalam rangka meningkatkan mutu perndidikan di Indonesia.

Peran guru dalam perjalanan sejarah bangsa Indonesia sungguh besar dan sangat menentukan. Guru merupakan salah satu faktor yang strategis dalam menentukan keberhasilan pendidikan yang meletakkan dasar serta turut mempersiapkan pengembangan potensi peserta didik untuk masa depan bangsa. Sejak masa penjajahan, guru selalu menanamkan kesadaran akan harga diri sebagai bangsa dan menanamkan semangat nasionalisme kepada peserta didik dan masyarakat. Pada tahap awal kebangkitan nasional, para guru aktif dalam organisasi pembela tanah air dan pembina jiwa serta semangat para pemuda pelajar.

Dedikasi, tekad, dan semangat persatuan dan kesatuan para guru yang dimiliki secara historis tersebut perlu dipupuk, dipelihara dan dikembangkan sejalan dengan tekad dan semangat eraglobal untuk masa depan bangsa. Dalam Undang-Undang Guru dan Dosen dinyatakan bahwa guru wajib menjadi organisasi profesi guru. Guru harus menjaga solidaritas dan soliditas bersama komponen lainnya. Guru harus berupaya menjaga kebersamaan dan menghindari perpecahan antar sesamanya.

Sebagai penghormatan kepada guru dan juga PGRI, Pemerintah Republik Indonesia melalui Keputusan Presiden Nomor 78 Tahun 1994 menetapkan tanggal 25 November, yang juga hari kelahiran PGRI, sebagai Hari Guru Nasional, yang kemudian dimantapkan melalui Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen. Sejak tahun 1994 setiap tanggal 25 November diperingati sebagai Hari Guru Nasional dan Hari Ulang tahun PGRI secara bersama-sama.

Pada 25 November 2011 ini PGRI genap berusia 66 tahun. Usia yang cukup matang dan dewasa bagi sebuah organisasi. Selama kurun waktu tersebut, banyak pengabdian yang telah disumbangkan, banyak aktivitas yang telah dilaksanakan, banyak perjuangan yang telah dikerjakan, banyak kegiatan perlindungan terhadap anggota yang telah diberikan. Di samping itu, telah juga banyak peristiwa, persoalan, tantangan, dan kendala yang telah dihadapinya.

Pada tahun ini akan dilaksanakan peringatan Hari Guru Nasional dan HUT ke-66 PGRI. Ada sejumlah kegiatan yang direncanakan akan berlangsung mulai sebelum bulan November 2011. Melalui kegiatan dalam ulang tahun di berbagai tingkat dan jenjang, ini diharapkan mampu meningkatkan eksistensi PGRI, menjadikan PGRI sebagai organisasi profesi yang lebih kuat dan bermartabat, membangun solidaritas dan kesetiakawanan anggota, mampu meningkatkan semangat anggota dan mengugah pihak lain untuk berperan maksimal dalam memuliakan guru dan meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia, termasuk menjadikan PGRI sebagai organisasi profesi guru yang kuat dan bermartabat.

  1. Dasar Kegiatan

1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem pendidikan Nasional.

2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.

3. Peraturan pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru

4. Keputusan Presiden Nomor 78 Tahun 1994 tentang Penetapan Hari Guru Nasional tanggal 25 November 1994.

5. Keputusan Kongres No. IV/KONGRES/XX/PGRI/2008 tentang Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga PGRI

6. Keputusan Kongres No. V/KONGRES/XX/PGRI/2008 tentang Program Umum PGRI

7. Keputusan Rapat Koordinasi Nasional PGRI tanggal 29-31 Mei 2011 dan tanggal 8 s.d 9 September 2011 di Jakarta.

8. Keputusan Rapat Pleno PB tanggal 21 April, 9 Juni dan 10 Agustus.

  1. Tema

Meningkatkan Peran Strategis Guru untuk Membangun Karakter Bangsa

Subtema:

1. Peningkatan Kinerja Guru untuk Pendidikan Bermutu

2. Membangun PGRI sebagai Organisasi Profesi Guru yang Kuat dan Bermartabat

  1. Penyelenggara

Penyelenggaraan peringatan Hari Guru Nasional dan HUT ke-66 PGRI tahun 2011 menjadi tanggung jawab Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, PGRI, dan masyarakat.

Kepanitiaan dibentuk bersama antara unsur pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan PGRI, baik di tingkat pusat maupun daerah.

Susunan dan personalia Panitia Penyelenggara Hari Guru Nasional dan HUT ke-66 PGRI Tahun 2011 dituangkan dalam lembar tersendiri.

  1. Tujuan Kegiatan

1. Meningkatkan kesadaran dan komitmen guru berkembangnya budaya mutu di kalangan guru dan pemangku kepentingan dalam mencerdaskan kehidupan bangsa akan pentingnya pendidikan bermutu.

2. Meneladani semangat dan dedikasi guru sebagai pendidik profesional dan bermartabat bagi semua anak bangsa, dalam peningkatan sumber daya manusia yang bermutu.

3. Meningkatkan kesadaran dan kepedulian pemerintah, pemerintah daerah, dan masyarakat akan pentingnya kedudukan dan peran strategis guru dalam membangun pendidikan karakter bangsa yang cerdas, komprehensif, dan bermartabat.

4. Membangun dan memperkokoh solidaritas dan kesetiakawanan anggota serta meningkatkan kepercayaan masyarakat dan anggota kepada PGRI, sebagai organisasi profesi guru di Indonesia.

  1. Jenis Kegiatan

Kegiatan peringatan Hari Guru Nasional dan HUT PGRI Ke-66 tahun 2011 adalah :

1. Upacara/Resepsi HGN tahun 2011 dan HUT ke-66 PGRI

a. Upacara Hari Guru Nasional dan HUT ke-66 PGRI dilaksanakan serentak tanggal 25 November 2011

b. Resepsi HGN dan HUT ke-66 PGRI tahun 2011 Tingkat Nasional diselenggarakan tanggal 30 November 2011 di Sentul International Convention Center, Jakarta. Resepsi di tingkat provinsi dan kabupaten/kota menyesuaikan dengan kondisi daerah masing-masing.

c. Upacara di daerah diselenggarakan oleh panitia provinsi, kabupaten kota, cabang, unit kerja pendidikan dan sekolah-sekolah tepat pada tangga 25 November 2011.

d. Dalam semua upacara peringatan HGN/HUT PGRI dibacakan ’Sejarah Singkat PGRI’, sambutan Ketua Umum PB PGRI, dan sambutan Menteri Pendidikan Nasional RI (mohon hubungi Diknas setempat) dan dinyanyikan lagu-lagu kebangsaan dan lagu-lagu PGRI (Mars PGRI, Dirgahayu PGRI).

e. Pokok-pokok susunan acara sama dengan susunan upacara bendera dengan penyesuaian pada sambutan, pembacaan sejarah singkat PGRI dan nyanyian lagu-lagu PGRI.

f. Pada saat upacara HGN dan HUT PGRI tahun 2011 seluruh guru (anggota) harus menggunakan baju seragam PGRI, batik hitam putih motif Kusuma Bangsa dan celana atau rok hitam.

2. Ziarah ke Makam Pahlawan atau Ziarah ke Makam Tokoh Pendidikan/PGRI

a. Ziarah tingkat nasional diadakan di Taman Makam Pahlawan Kalibata Jakarta pada tanggal 24 November 2011.

b. Di Ibu Kota provinsi, kabupaten/kota yang ada makam pahlawan, diharapkan dapat diselenggarakan ziarah ke makam pahlawan dan/atau makam tokoh pendidikan/PGRI di daerahnya yang diatur penyelenggaraannya oleh Panitia HGN dan HUT ke-66 PGRI tahun 2011.

3. Pertemuan Ilmiah

a. Di tingkat nasional diselenggarakan Seminar Internasional.

b. Bekerja sama dengan Dinas Pendidikan, LPMP, dan PGRI menyelenggarakan Forum Ilmiah Guru, sesuai pedoman.

c. Di semua jenjang, panitia diharapkan dapat diselenggarakan pertemuan ilmiah, dengan topik disesuaikan dengan tema HGN dan HUT ke-66 PGRI tahun 2011. Kegiatan ilmiah dapat berupa seminar, simposium, pelatihan, diskusi, dan sebagainya.

d. Waktu penyelanggaraan pertemuan ilmiah sebaiknya sebelum tanggal 25 November 2011.

4. Konsolidasi Organisasi

a. Pendataan kembali keanggotaan PGRI diharapkan selesai paling lambat 25 November 2011

b. Menumbuhkembangkan rasa kepedulian dan tanggung jawab anggota terhadap organisasi, antara lain ditandai dengan pemberian KTA PGRI dan penertiban membayar iuran anggota.

c. Penerimaan anggota baru

1). Guru dan tenaga kependidikan di Indonesia mencapai 4 juta orang. Dalam upaya menjadikan PGRI organisasi yang kuat dan bermartabat perlu meningkatkan jumlah anggota. Semua guru wajib menjadi anggota organisasi profesi guru (Pasal 41 UUGD). Anggota PGRI itu stelsel aktif, menjadi anggota harus mendaftar. Namun begitu, pengurus perlu proaktif, melakukan sosialisasi, menyediakan formulir pendaftaran dan menerbitkan kartu anggota. Pendaftaran anggota baru terutama guru dan tenaga kependidikan di SMK, SMA, SMP, Negeri dan swasta serta sekolah-sekolah di bawah Kementrian Agama.

2). Anggota baru yang masuk sampai periode November 2011, akan diumumkan pada acara puncak yaitu upacara HGN dan HUT PGRI tanggal 25 November 2011

3). Laporan dari masing-masing Provinsi sudah diterima Pengurus Besar paling lambat tanggal 25 November 2011.

4) PB PGRI akan memberikan penghargaan kepada Pengurus PGRI Provinsi atau Kabupaten/Kota yang seluruh guru di daerahnya telah menjadi anggota PGRI dan penambahan anggota dengan prosentase tertinggi.

5. Porseni

a. Kegiatan Porseni dilaksanakan berjenjang dan bekerja sama dengan Dinas pendidikan dan LPMP.

b. Cabang yang dipertandingkan adalah Tenis Meja, Bola Voli, dan Cabang Keseian Paduan Suara.

c. Pedoman Porseni selengkapnya dituangkan dalam lembar tersendiri.

6. Mengadakan kunjungan ke tokoh atau mantan pengurus PGRI, tokoh PGRI, yatim piatu terutama yatim piatu anak guru.

7. Mengadakan audiensi kepada pemerintah daerah setempat untuk berkoordinasi tentang persoalan pendidikan, guru, tenaga kependidikan, dan organisasi profesi guru (PGRI).

8. Penyebarluasan Kegiatan melalui Media

a. Upayakan kegiatan yang dilakukan disebarluaskan kepada masyarakat, khususnya kepada anggota.

b. Jika memungkinkan diadakan acara khusus dengan media sesuai tema, misalnya talkshow, jumpa pers.

  1. Pemberian Penghargaan

Pemberian penghargaan kepada (1) Gubernur, (2) Bupati/Walikota, (3) Pendidik dan Tenaga Kependidikan yang berprestasi di bidang pendidikan oleh Presiden Republik Indonesia.

  1. Bendera PGRI / Kain Rentang /Umbul-Umbul / Baligo

Untuk memeriahkan peringatan HGN dan HUT PGRI tahun 2011, diharapkan di kantor-kantor PGRI di semua jenjang kepengurusan, kampus, dan di sekolah dikibarkan bendera PGRI, dibentang kain rentang dan dipasang umbul-umbul/baligo.

  1. Biaya

Sumber dana kegiatan HGN dan HUT PGRI tahun 2011

a. Pemerintah Pusat (Tingkat Nasional), Pemerintah Provinsi (untuk tingkat Provinsi), dan dari Pemerintah Kabupaten/Kota (untuk tingkat Kabupaten/Kota),

b. Iuran anggota sesuai kesepakatan,

c. Bantuan kerja sama dengan pihak lain, yang tidak mengikat.

  1. Hal Lain-Lain

Semua Pengurus PGRI di setiap jenjang agar melakukan kordinasi dengan mitra terkait, dan menyesuaikan kerangka acuan ini dengan pedoman yang dikeluarkan oleh Kementrian Pendidikan Nasional yang ditandatangani bersama oleh Kepala Badan Pengembangan SDM Pendidikan dan Penjaminan Mutu pendidikan dan Ketua Umum PB PGRI.

Demikian Kerangka Acuan Kegiatan HGN dan HUT ke-66 PGRI Tahun 2011 untuk dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya sesuai dengan kemampuan dan kondisi organisasi di tingkatan masing-masing.

Baca Selengkapnya »

07 November 2011

Perayaan Idul Adha 1432 H

Gema takbir berkumandang dari sehabis maghrib hingga pagi ini. Hari ini Minggu, 6 November 2011 bertepatan dengan tanggal 8 Dzulhijah 1432 H SMP Negeri 196 Jakarta mengadakan Sholat Ied di halaman sekolah. Sehabis sholat diteruskan dengan pemotongan hewan kurban. Pada kali ini SMP Negeri 196 Jakarta menyembelih hewan kurban 2 sapi dan 4 ekor kambing yang kemudian daging kurban akan dibagikan kepada yang berhak menerima.
Makna Idul Adha
Akar kata Kurban adalah Qaraba yang berarti dekat. Orang yang berkurban berupaya mendekatkan diri kepada Allah. Upaya mendekatkan diri pada Allah ini memerlukan pengorbanan, baik pengorbanan tenaga, perasaan, fisik, ataupun waktu. Apa pun bentuk ibadah atau amal shalih yang ditetapkan Allah, semuanya adalah bentuk pengorbanan sebagai sarana mendekatkan diri pada Allah. Jika kita melaksanakan seluruh perintah-Nya dengan ikhlas maka kita akan mencapai suatu proses yang disebut taqarub (dekat kepada Allah) atau karib. Peristiwa Kurban menggambarkan bagaimana keistimewaan keluarga Nabi Ibrahim yang telah berhasil menanamkan ‘satu kesamaan irama’ dalam mengutamakan Allah diatas segalanya. Apa pun tuntutan pengorbanan dari Allah, tak ada satu pun anggota keluarga yang menentang atau pun meragukan, sami’na wa ato’na (kami dengar dan kami taat). Ini yang patut dicontoh oleh keluarga-keluarga jaman sekarang. Walaupun hal tersebut tidak mudah dan membutuhkan proses. Salah satu keprihatinan kita adalah banyak masyarakat yang menjalankan ibadah secara ritual saja. Ini terjadi karena proses pembinaan iman yang belum mendalam hingga menimbulkan pemahaman peribadatan secara dangkal. Jika umat sudah sampai pada pemahaman yang benar tentang hakikat ibadah, hal-hal formal yang ada dalam ibadah harus dibawa dalam kehidupan kita sehari-hari. Misalnya saat menyembelih hewan kurban di hari Idul Adha, kita harus menghayati makna pelaksanaan kurban seperti halnya Nabi Ibrahim. Semangat ini tidak boleh hanya Idul Adha saja seharusnya terbawa seterusnya. Jika pandangan seperti yang kita pegang maka ini yang akan merubah diri kita. Kurban berdimensi menanamkan rasa peduli, perhatian, dan kasih sayang kepada sesama. Tidak seperti di negera yang mayoritas penduduknya beragama Islam, di Indonesia perayaan Idul Adha kurang begitu meriah dibandingkan Idul Fitri. Ini adalah problematika budaya yang berdampak negatif. Perayaan Idul Fitri yang lebih meriah berdampak kita merayakan semangat kembali pada fitrah belum memiliki semangat berkurban. Dampak lainnya adalah banyak masyarakat yang tidak sempat beritikaf sebagai ibadah yang utama bulan ramadhan, mudik sebelum ramadhan pun dijadikan alasan tidak berpuasa, perayaan Idul Fitri yang berkepanjangan sehingga melupakan shaum sunnah Syawal, belum lagi problematika Tunjangan Hari Raya (THR) Idhul Fitri yang menyebabkan masyarakat berperilaku konsumtif. Apabila ada THR Idul Adha, maka hal itu dapat digunakan untuk mashlahat bersama, yaitu dengan membeli hewan kurban. Hal ini bisa melatih untuk menumbuhkan semangat pergorbanan dari pada semangat konsumtif. Selain itu sunnah mengumandangkan takbir pada hari raya Idul Adha itu 4 hari mulai dari 9-13 dzulhijah (hari tasyrik). Sedangkan mengumandangkan takbir Idul Fitri mulai dari magrib sampai subuh saja. Ini pertanda bahwa mengagungkan Allah pada Idul Adha lebih meriah. Yang saya khawatir ada upaya untuk membudayakan ini dalam rangka ghowzul fikri merusak pemikiran umat Islam hingga tak heran budaya ritualisme terus berkembang di masyarakat kita.
Sumber : M. Ihsan Tanjung
Baca Selengkapnya »

15 October 2011

ThinkQuest di SMP Negeri 196 Jakarta


SMP Negeri 196 Jakarta, mulai Tahun Pelajaran 2011/2012 ada sesuatu yang baru lho. Apa yang baru itu ? Tidak lain adalah pencanangan pemanfaatan ThinkQuest. Pencanangan ThinkQuest ini dimaksud untuk memperkenalkan system baru dalam Proses Kegiatan Belajar Mengajar menghadapi system Pembelajaran Abad 21.

ThinkQuest memudahkan komunikasi interaksi antara Guru dengan Guru, Guru dengan Peserta didik. Bahan-bahan akan sangat mudah didapat. Bentuk-bentuk portopolio, penugasan dapat dikerjakan dengan cepat. Sehingga mari kita laksanakan Program ThinkQuest ini dengan sebaik-baiknya.

Tujuh keterampilan yang diperlukan di abad 21 adalah :

1. Berpikir kritis

2. Kreatifitas

3. Kerja sama tim

4. Pemahaman perbedaan budaya

5. Komunikasi

6. Teknologi

7. Mengarahkan diri

Keterkaitan dengan pelaksanaan “JAKARTA OF MY DREAM CONTEST 2011”, SMP Negeri 196 Jakarta menyambut baik adanya lomba proyek ini. Dengan demikian, apa yang sudah diberikan kaitannya dengan pelatihan kepada Bapak/Ibu Guru dan seluruh peserta didik dapat segera dipraktikkan.

Selama kurang lebih 3 minggu, peserta didik demikian juga dengan Bapak dan Ibu Guru SMP Negeri 196 Jakarta dengan antusias mengikuti pembimbingan ThinkQuest dibawah Bimbingan Bapak Sulis Riyanto, S.Pd. Setiap hari Sabtu selalu diadakan pembimbingan. Dan setiap harinya pembingan online.

Maju terus SMP Negeri 196 Jakarta.

LIHAT PHOTO

Baca Selengkapnya »

14 September 2011

Halal Bi Halal PGRI Kecamatan Cipayung


Kamis, 8 September 2011, Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kecamatan Cipayung mengadakan Halal Bi Halal. Acara Halal Bi Halal ini juga dihadiri oleh Bapak Camat Kecamatan Cipayung, Ibu Kasi Dikdas Kecamatan Cipayung serta segenap Guru dan Karyawan dari SD, SMP hingga SMA yang tergabung dalam Korp PGRI.
Dalam kesempatan tersebut, Bapak Camat Kecamatan Cipayung memberikan apresiasi yang baik kepada PGRI Kecamatan Cipayung yang telah menyelenggarakan Halal Bi Halal ini, sekaligus sebagai ajangsana menjalin silaturahim semua Guru dan Karyawan Kecamatan Cipayung.

Lihat foto

Baca Selengkapnya »

25 August 2011

Pembagian Zakat Fitrah SMPN 196 Jakarta


Senin, 22 Agustus 2011 adalah hari terakhir masuk menjelang hari Raya Idul Fitri 1432 H. Sudah merupakan agenda rutin untuk SMP Negeri 196 Jakarta bahwa hari terakhir masuk selalu diadakan acara Pembagian Zakat Fitrah kepada yang berhak menerima kemudian dilanjutkan dengan acara Buka Puasa bersama.
Selama bulan Ramadhan ini, SMP Negeri 196 Jakarta mengadakan pengumpulan zakat dari siswa. Kemudian zakat itu akan diberikan kepada mustahik yang berhak menerima. Untuk Ramadhan 1432 H ini, SMP Negeri 196 Jakarta menyerahkan zakat kepada 69 mustahik, 59 dari siswa SMP Negeri 196 Jakarta dan 10 mustahik dari warga sekitar sekolah.Acara dimulai pukul 17.00 diawali dengan siraman rohani dari Ustaz Suroto, S.Pd sekaligus sebagai Guru Pendidikan Agama Islam di SMPN 196 Jakarta hingga pukul 17.57 WIB. Kemudian dilanjutkan dengan buka puasa bersama. Sebelum hidangan inti, diadakan sholat maghrib berjamaah di Masjid sekolah. Hadir juga dalam kesempatan itu Kepala SMPN 196 Jakarta, Drs. Susamsa, M.M.Pd, Pengawas Paket SMP, Drs. Mananti Sihotang, dan Babinsa Kelurahan Pondok Ranggon.
Maju terus SMP Negeri 196 Jakarta

Lihat foto

.

Baca Selengkapnya »

24 August 2011

Tugas Matematika Kelas IX

Tugas Matematika Kelas IX :


Klik di gambar

.
Baca Selengkapnya »

19 August 2011

Edaran Libur Idul Fitri 1432 H

Nomor : 026 / 1.851.2
Perihal : Libur Idul Fitri 1432 H / 2011 M


Yth. Bapak/Ibu.Sdr/Orang Tua Peserta didik
SMP Negeri 196 Jakarta
Di Jakarta


Assalamu alaikum wr. wb.
Menyambut datangnya Idul Fitri 1 Syawal 1432 H / 2011 M, dengan ini diberitahukan tentang libur sekolah sebelum dan sesudah Idul Fitri 1432 H / 2011 M, sebagai berikut :

1. Tanggal 22 Agustus 2011 : Buka Puasa bersama Guru, Mustahik, dan Pembagian zakat Fitrah

2. Tanggal 23 s/d 26 Agustus 2011 : Libur sebelum Idul Fitri 1432 H / 2011 M

3. Tanggal 1 s/d 7 September 2011 : Libur sesudah Idul Fitri 1432 H / 2011 M

4. Tanggal 8 September 2011 : Masuk sekolah seperti biasa.

(Peserta didik kelas VIII-3, VIII-4, dan Kelas VII masuk pagi semua, pukul 06.30)

5. Keluarga Besar SMP Negeri 196 Jakarta mengucapkan “Selamat Idul Fitri 1 Syawal 1432 H, Taqabalallahu Minna Wa Minkum Shiyamana Wa Shiyamakum, Minal Aizin Wal Faidzin, Mohon Maaf Lahir dan Batin”


Demikianlah pemberitahuan ini disampaikan, atas perhatian Bapak/Ibu/ Sdr, kami ucapkan terima kasih.

Wassalamu alaikun wr. wb

Kepala SMP Negeri 196 Jakarta



Drs. SUSAMSA, M.M.Pd
NIP/NRK : 196702031995121003/150308



.
Baca Selengkapnya »

17 August 2011

Peringatan HUT Kemerdekaan RI Ke 66


Rabu, 17 Agustus 2011 SMP Negeri 196 Jakarta mengadakan Upacara memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 66. Peringatan HUT Kemerdekaan RI yang ke 66 sekarang ini memang bertepatan dengan suasana Bulan Ramadhan dimana pemeluk agama Islam melaksanakan ibadah puasa, sehingga dalam mengisi HUT ini, sekolah tidak mengadakan kegiatan semacam lomba-lomba. Walaupun begitu, tidak mengurangi dari makna rasa mensyukuri dari kemerdekaan ini, menumbuhkan cinta tanah air, cinta NKRI sehingga tumbuh kemauan berjuang utk kemajuan kejayaan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Dalam upacara peringatan HUT RI ini, diikuti oleh seluruh siswa SMP Negeri 196 Jakarta, Guru serta Guru dan Kayawan. Petugas upacara dalam kesempatan ini adalah Pastara ditambah dengan OSIS SMP Negeri 196 Jakarta, dibantu oleh PMR. Bertindak sebagai Pembina Upacara adalah Bapak Drs. Susamsa, M.M.Pd sekaligus sebagai Kepala SMP Negeri 196 Jakarta.
Dalam sambutannya, yang pertama memberikan aplaus kepada petugas upacara yang telah dengan semangat melaksanakan tugas yang diberikan sekolah. Selain itu beliau juga mengharapkan kepada siswa-siswi SMP Negeri 196 Jakarta untuk selalu mengisi Kemerdekaan ini dengan caranya masing-masing. Khususnya sebagai pelajar, maka untuk mengisi kemerdekaan ini adalah dengan belajar dengan sungguh-sungguh sebagai bekal masa depan.
Sehabis upacara, Kepala Sekolah beramahtamah dengan Guru dan Karyawan.
Merdeka ! Merdeka ! Merdeka..! Majulah Indonesiaku.....
Maju terus SMP Negeri 196 Jakarta....

Susunan Acara

Lihat Foto (Facebook) :

Folder 1

Folder 2




Baca Selengkapnya »

14 August 2011

Pesantren Ramadhan SMPN 196 Jakarta


SMP Negeri 196 Jakarta di setiap bulan Ramadhan selalu mempunyai kegiatan rutin dengan diadakannya Pesantren Ramadhan. Demikian pula untuk tahun pelajaran 2011/2012 ini, mulai hari Rabu, 10 Agustus hingga hari Jum'at, 12 Agustus 2011 telah diadakan Pesantren Ramadhan 1432 H. Kegiatan ini diadakan sebagai upaya meningkatkan iman dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Kuasa sebagai upaya peningkTautanatan nilai karakter bangsa.
Pesantren Ramadhan dilaksanakan di 3 tempat, yaitu di kelas, di masjid sekolah dan di masjid Nurul Hidayah. Untuk yang non Islam dilaksanakan di Ruang Media.
Kegiatan ini kemudian dilanjutkan dengan acara buka puasa bersama mulai dari kelas VII dan terakhir kelas IX.
Sebagai Kegiatan yang lain di Bulan Ramadhan ini, SMP Negeri 196 Jakarta juga menerima Zakat yang nantinya akan menyalurkan kepada yang berhak menerima.
Maju terus SMPN 196 Jakarta....

Lihat photo (Facebook)
Baca Selengkapnya »

14 July 2011

RPP Matematika Berkarakter

Awal tahun pelajaran, biasanya guru disibukkan dengan perangkat pembelajaran. Tidak ada salahnya MGMP Matematika SMP DKI Jakarta menjembatani untuk pembuatan Perangkat Pembelajaran. Untuk teman-teman bisa sharing lewat Media Blog ini dengan mengirim email ke :

matematikatim@gmail. com

Berikut Contoh Perangkat Pembelajaran silahkan didownload gratis :

1. RPP Matematika Kelas 7, 8, 9 Lengkap ( DOWNLOAD )

2. Format-Format, berisi :
  • Program Tahunan
  • Program Semester
  • Kalender Pendidikan
  • Pemetaan
  • Penilaian
  • Penentuan KKM
Kelas VII ( DOWNLOAD )

Kelas VIII ( DOWNLOAD )

Kelas IX ( DOWNLOAD )

...
Baca Selengkapnya »