"Selamat Datang di Blog SMP Negeri 196 Jakarta, Sekolah Berkarakter Bangsa"

08 May 2009

PERINGATAN HARDIKNAS 2009



Senin, 4 Mei 2009 SMP Negeri 196 Jakarta memperingati Hari Pendidikan Nasional. Peringatan Hardiknas 2009 di SMP Negeri 196 dilaksanakan dengan penuh hikmat. Hadir dalam peringatan itu seluruh siswa kelas VII, VIII, dan IX serta seluruh staff, Guru dan Karyawan SMP Negeri 196 Jakarta. Bertindak sebagai pengibar Bendera Pusaka adalah Ekskul Pastara dalam pengibaran Bendera Pusaka diiringi dengan Grup Ansamble SMP Negeri 196 Jakarta.

Dra. Hj. Nenny Junaeni, MM selaku Kepala SMP Negeri 196 Jakarta dalam kesempatan tersebut bertindak sebagai Pembina Upacara. Dalam amanatnya beliau menekankan kembali tentang pentingnya pemanfaatan teknologi dengan pintar. Maksud dari amanat tersebut adalah bahwa pemanfaatan era globalisasi khususnya dalam pemanfaatan internet, banyak sekali ilmu di luar sana. Kalau kita tidak pintar dalam pemanfaatan internet itu, banyak sekali godaan yang ada di dalamnya. Oleh karena itu kita harus pandai-pandai dalam memilah dan memilih ilmu-ilmu yang bermanfaat bagi kita.
Sukses selalu SMP Negeri 196 Jakarta. ONES ? ..... Bukan O N E N G !
Baca Selengkapnya »

GEBYAR HARDIKNAS


Minggu, 3 Mei 2009 sepanjang Jalan Sudirman begitu semarak dengan stand-stand yang didirikan oleh sekolah dari Sekolah Dasar untuk menyambut Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) pada 2 Mei 2009. Dinas Pendidikan DKI Jakarta menyelenggarakan Gebyar Har. Kegiatan yang dipusatkan di Jl MH Thamrin-Jl Sudirman ini digelar secara kolosal dan diikuti oleh 2000-an sekolah. Acara yang dikemas dalam tampilan unjuk karya dan seni ini digelar mulai pukul 06.00-09.00. SMP Negeri 196 Jakarta dalam kesempatan itu mengirimkan delegasinya yaitu Grup Marawis dibawah Bimbingan Ibu Ida Farida, Bapak Sutarso, S.Pd, Drs. H. Dulo Oman, Hindun, S.Pd dan Bapak Sulis Riyanto, S.Pd.
"Karena kegiatan ini cukup besar, maka areal sepanjang 13 kilometer ini ditutup sementara, terutama saat pelaksanaan berlangsung" ujar Taufik Yudi Mulyanto, Kepala Dinas Pendidikan DKI, Jumat (17/4).
Kegiatan ini diikuti sekitar 40 ribuan peserta dan menampilkan kreatifitas peserta didik mulai dari tingkat TK/SD/SMP/SMA/SMK hingga mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi. "Selain itu ada juga warga belajar pendidikan formal dan non formal di sepanjang air mancur BI, Jl Thamrin hingga bundaran Jl Ratu Plaza, Senayan,” katanya.
Dalam gebyar tersebut, seluruh peserta menggelar stand di sepanjang jalan tersebut. Masing-masing stand akan menyajikan produk unggulannya masing-masing. Mulai dari hasil karya cipta siswanya hingga prestasi-prestasi yang pernah diraih sekolah atau siswa tersebut. Prestasi itu bisa berupa kesenian, olahraga, dan sebagainya.
Untuk suksesnya kegiatan tersebut, pihaknya mengaku telah berkoordinasi dengan Walikota Jakarta Pusat dan Jakarta Selatan, Kepala Satpol PP DKI, Dinas Kebersihan, Dinas Perhubungan, serta Polda Metro Jaya.
Taufik berharap, Gebyar Hardiknas ini dapat menumbuhkembangkan wawasan para peserta didik dan menjadi kebanggaan tersendiri bagi mereka, para guru, komite sekolah, dan para alumnusnya. Diharapkan ini juga akan menjadi budaya secara turun temurun bagi dunia pendidikan di DKI Jakarta.
Walikota Jakarta Pusat, Sylviana Murni mendukung pelaksanaan Gebyar Hardiknas ini. Bahkan sejauh ini seluruh unit terkait tengah mempersiapkan diri untuk berpartisipasi menyukseskan kegiatan akbar ini. “Kami sejak jauh hari telah mempersiapkan segala sesuatunya demi suksesnya acara Gebyar Hardiknas ini,” ujar Sylvi kepada beritajakarta.com, Jumat (17/4).
Selanjutnya ia mengimbau pada seluruh peserta Gebyar Hardiknas agar selalu menjaga keamanan dan ketertiban di areal tersebut. Yang lebih penting lagi adalah, mereka juga diminta untuk menjaga kebersihan lingkungan. Sehingga diharapkan tidak ada sampah yang tercecer secuil pun paska digelarnya kegiatan tersebut.
Humas Dinas Pendidikan DKI, Yusen Hardiman, menambahkan alasan kegiatan gebyar Hardiknas digelar di Jl MH Thamrin-Jl Sudirman karena di kawasan tersebut telah sejalan dengan tiga pilar kebijakan di DKI Jakarta, yaitu aksesbilitas, kualitas, dan tata kelola yang baik untuk pencitraan publik. Artinya di kawasan tersebut aksesnya sangat strategis dan mudah dijangkau. (Sumber : Beritajakarta.com)
Baca Selengkapnya »