
Posted by
SMP NEGERI 196 JAKARTA
at
11:55
0
comments
1. Disk Diagnostics
Tool yang ada dalam Disk Diagnostics ini adalah:
Data Advisor, untuk membuat disket recovery.
Drive Tests, untuk mengetes kondisi fisik dari hard disk (disk drive).
Jumper Viewer, untuk melihat posisi jumper pada hard disk.
Partition Tests, untuk mengecek kondisi partisi hardisk.
Size Manager, untuk melihat kapasitas hard disk
SMART Tests, digunakan untuk mengetes kondisi Self-Monitoring, Analysis and Reporting Technology pada suatu hardisk.
Tool-tool yang ada dalam Data Recovery ini adalah:
Advanced Recovery, untuk mencari data yang sudah tidak dapat di-recover dengan tool lain, yaitu karena ter-format, ter-partisi, virus, atau hal lain.
Deleted Recovery, untuk mencari data yang sudah dihapus. Ini adalah tool yang paling sering dipakai penulis.
Format Recovery, untuk mencari data pada hard disk yang sudah di-format.
Raw Recovery, untuk mencari file yang hilang berdasarkan signature.
Resume Recovery, semua proses recovery dapat dihentikan sementara dan dilanjutkan pada lain waktu.
Emergency Media, untuk membuat disket atau CD yang digunakan untuk me-recover data / file hilang.
3. Email Repair, digunakan untuk mengembalikan data email Outlook dan Outlook Express yang hilang.
4. File Repair, digunakan untuk mengembalikan file-file Microsoft Office dan ZIP yang rusak. Tool ini dapat memperbaiki file Microsoft Word, Excel, Access, PowerPoint, dan ZIP (winzip) file yang corrupt / rusak karena virus atau sebab lain.
Data atau file yang hilang lebih sulit di-recover jika:
Anda menambahkan file baru setelah Anda menghapus atau memformat hard disk.
Anda menggunakan FAT32 dalam Windows XP.
Demikian cara mengembalikan data yang hilang dengan software EasyRecovery Professional. Semoga data Anda bisa diselamatkan.
Posted by
SMP NEGERI 196 JAKARTA
at
12:22
0
comments
Posted by
SMP NEGERI 196 JAKARTA
at
12:19
1 comments