"Selamat Datang di Blog SMP Negeri 196 Jakarta, Sekolah Berkarakter Bangsa"

07 July 2010

PPDB SMA/SMK berjalan lancar ......

Hari pertama Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMA/SMK yang dijadwalkan ulang oleh Dinas Pendidikan DKI Jakarta pada hari Selasa (6/7) ini berjalan cukup lancar. Kekhawatiran sejumlah pihak akan kembali timbulnya masalah dalam sistem online ini, ternyata tidak terbukti. Maka upaya Dinas Pendidikan DKI melakukan kerjasama dengan pihak-pihak berkompeten, agar tidak lagi terjadi kerusakan pada server seperti hari-hari sebelumnya, sudah cukup berhasil. Sehingga, penjadwalan ulang yang akan berlangsung hingga tanggal 8 Juli mendatang dipastikan sukses dan tidak bermasalah.

"Sejauh ini PPDB yang dijadwal ulang tidak bermasalah dan tetap berjalan lancar. Diharapkan keadaan yang baik ini terus berlanjut hingga hari terakhir pendaftaran dan juga pengumuman siswa baru. Sehingga tidak terjadi lagi masalah yang berarti," kata Taufik Yudi Mulyanto, Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Selasa (6/7). Saat ini Dinas Pendidikan DKI tengah berkonsentrasi penuh untuk menyelenggrakan pendaftaran siswa baru secara online. Sehingga persoalan lain di luar itu untuk sementara dikesampingkan, tidak terkecuali mencari siapa yang salah dalam peristiwa gagalnya pendaftaran pekan lalu.

Kendati begitu, Taufik tetap meminta maaf kepada semua pihak, dalam hal ini para siswa pendaftar dan juga para orang tua murid. Taufik berjanji akan melakukan evaluasi terkait permasalahan sebelumnya, sehingga diharapkan peristiwa tersebut tidak kembali terulang. Konsentrasi ini perlu dilakukan agar penjadwalan ulang PPDB berjalan sukses, sehingga masyarakat tidak kembali resah. Evaluasi baru akan dilakukan jika semuanya telah selesai.

Terkait hal tersebut, Ketua DPRD DKI Jakarta, Triwisaksana, mengungkapkan, selama 7 tahun dilakukannya sistem real time online dalam penerimaan siswa baru di DKI Jakarta, permasalahan baru terjadi pada tahun ini. Sehingga semua pihak harus menahan diri dan tidak serta merta menyalahkan Dinas Pendidikan DKI saja, apalagi sampai mencopot kepala dinas terkait. "Saya tidak setuju itu," ucapnya.

Ia juga menyebutkan, Dinas Pendidikan DKI hendaknya diberi kesempatan untuk menyelesaikan tugasnya. Terlebih Komisi E DPRD DKI telah melakukan pemanggilan dan memberikan waktu pada dinas tersebut untuk bekerja menyelesaikan pendaftaran siswa baru sesuai penjadwalan ulang yang telah ditetapkan. "Kita lihat dulu, kalau tetap gagal baru kita evaluasi lagi," pungkasnya.

Seperti diketahui, Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMA/SMK DKI Jakarta dijadwalkan ulang mulai tanggal 6-8 Juli 2010. Dalam PPDB yang dijadwal ulang ini, Dinas Pendidikan DKI juga tetap akan menggunakan sistem berbasis real time online. Pendaftaran dimulai pukul 08.00 – 15.00, namun khusus tanggal 8 Juli, pendaftaran ditutup pada pukul 12.00.

Dalam penjadwalan ulang ini, masyarakat khususnya orang tua siswa dan juga siswa yang bersangkutan tidak perlu khawatir. Sebab, Dinas Pendidikan DKI telah melakukan kerjasama dengan pihak-pihak yang berkompeten untuk melakukan perbaikan pada perangkat yang sebelumnya rusak. Diharapkan, kejadian overload seperti yang terjadi pada PPDB sebelumnya tidak akan terulang kembali. Sebab Dinas Pendidikan DKI telah berupaya semaksimal mungkin untuk penjadwalan ulang PPDB tersebut.

Sumber : Berita Jakarta
Baca Selengkapnya »

05 July 2010

Besok, Dinas Pendidikan Gelar Ulang PPDB SMA/SMK

ok/beritajakarta.com
BERITAJAKARTA.COM — 05-07-2010 18:20
Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta menjanjikan, Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMA/SMK yang dijadwalkan ulang mulai tanggal 6-8 Juli 2010 akan berjalan lebih baik, dari PPDB sebelumnya. Dalam PPDB yang dijadwal ulang ini, Disdik juga tetap akan menggunakan sistem berbasis real time online. Seperti sebelumnya, pendaftaran akan dimulai pukul 08.00 – 15.00, namun khusus tanggal 8 Juli, pendaftaran ditutup pada pukul 12.00.

Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Taufik Yudi Mulyanto, mengatakan, dalam penjadwalan ulang nanti, masyarakat khususnya orang tua siswa dan juga siswa yang bersangkutan tidak perlu khawatir. Sebab, Dinas Pendidikan DKI telah melakukan kerjasama dengan pihak-pihak yang berkompeten untuk melakukan perbaikan pada perangkat yang sebelumnya rusak. Diharapkan, kejadian overload seperti yang terjadi pada PPDB sebelumnya tidak akan terulang kembali. Sebab Dinas Pendidikan DKI telah berupaya semaksimal mungkin untuk penjadwalan ulang PPDB tersebut.

“Jaringan sudah dibuat baru, kapasitas juga diperluas serta server sudah dipersiapkan. Kita harapkan masyarakat tidak perlu khawatir lagi," ujar Taufik Yudi Mulyanto, Kepala Dinas pendidikan DKI Jakarta, usai rapat dengar pendapat dengan Komisi E DPRD DKI, Senin (5/7).

Kemudian, mengenai siapa yang perlu disalahkan dalam peristiwa ini, Taufik menyebutkan bahwa Dinas Pendidikan DKI untuk saat ini belum mau membahasnya. Sebab, pihaknya masih berkonsentrasi untuk melakukan perbaikan dan memberikan pelayanan kepada masyarakat, khususnya para siswa pendaftar. Yang pasti evaluasi itu akan dilakukan hanya saja waktunya bukan sekarang. Sebab masih akan berkonsentrasi pada pemberian pelayanan dan menyelesaikan proses PPDB dengan baik sesuai dengan waktu yang telah dijadwalkan ulang.

Penjadwalan ulang ini juga akan semakin membuka kesempatan dan peluang bagi para siswa lulusan SMP, baik asal DKI Jakarta maupun luar DKI. Sebab jika ada pendaftar yang ingin merubah pilihan sekolahnya maka mereka bisa melakukannya. Khusus untuk pendaftar dari luar DKI, pendataannya akan diperbarui dan calon siswa harus memberikan datanya lagi.

Terkait hal tersebut, anggota Komisi E DPRD DKI, Rani Mulyani mengatakan, kerusakan server saat dilakukan PPDB SMA/SMK, seharusnya tidak terjadi jika pihak terkait mempersiapkan segala sesuatunya dengan baik. Ke depan, Dinas Pendidikan DKI juga harusnya bisa menjadikan peristiwa ini sebagai pelajaran berharga dan tidak terulang kembali. Apalagi PPDB adalah suatu yang sangat penting dan melibatkan masyarakat banyak. "Seharusnya Dinas pendidikan lebih teliti," ucapnya.

Kendati begitu, Rani juga memberikan apresiasi kepada Dinas Pendidikan DKI yang sudah bertindak tepat dengan segera melakukan penjadwalan ulang. Ia juga telah melihat kesungguhan Dinas Pendidikan DKI dengan melakukan perbaikan terhadap kerusakan teknis secepatnya. "Kita harap pada penjadwalan ulang besok tidak ada masalah lagi," ucapnya.

Seperti diketahui, lantaran pemintanya cukup banyak, sistem Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMA/SMK berbasis real time di DKI Jakarta mengalami gangguan. Tiga hari terakhir, sistem PPDB online ini tak dapat diakses karena kelebihan beban alias overload.

Setelah Jumat (2/7) pagi mengalami gangguan atau error dan beroperasi normal kembali pada sore harinya, Sabtu (3/7) kembali error. Minggu (4/7), saat dicek ulang, masih belum juga dapat diakses. Hal itu menyebabkan proses PPDB mengalami keterlambatan pelayanan. Dinas Pendidikan DKI Jakarta pun mengambil langkah cepat guna mengatasi hal tersebut. Dari hasil evaluasi pelaksanaan PPDB selama tiga hari tersebut, Dinas Pendidikan DKI Jakarta memutuskan untuk menjadwal ulang penerimaan calon siswa baru SMA/SMK di wilayah DKI Jakarta.































Sumber : Berita Jakarta
Baca Selengkapnya »

Kalender Pendidikan 2010/2011




Kalender Pendidikan Excel( Download )

PDF ( Download )
Baca Selengkapnya »

04 July 2010

Server Error, Calon Siswa SMA di Jakarta Harus Daftar Lagi 6-8 Juli

Jakarta - Server untuk pendaftaran online atau Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) bagi SMAN se-DKI Jakarta yang error saat menerima pendaftaran 1-3 Juli lalu mengakibatkan para siswa harus kembali mendaftar ulang. Daftar ulang dimulai pada 6-8 Juli.

"Secara keseluruhan mengalami penjadwalan ulang. Tahap pertama pendaftaran 1-3 Juli dijadwal ulang 6-8 Juli. Begitu juga jadwal yang lain kita sesuaikan lagi dengan kondisi yang berkembang," kata Ketua Dinas Pendidikan DKI Jakarta Taufik Yudi Mulyanto saat dihubungi detikcom, Minggu (4/7/2010).

Taufik menjelaskan, saat pendaftaran pada 1-3 Juli lalu, memang ada kesalahan teknis. Hal ini disebabkan lantaran para pendaftar masuk pada saat yang bersamaan sehingga mengakibatkan sistem komputerisasi menjadi heng.

"Kesalahan memang dari sisi teknis karena beban lebih pada saat awal pendaftaran. Karena data masuk secara bersama-sama, sehingga menyebabkan sistem menjadi hang, dan kemudian tidak kunjung pulih lagi, karena terlanjur berat," jelas Taufik.

Untuk mengantisipasi agar tidak terjadi lagi kerusakan yang sama, pihak Dinas Pendidikan DKI Jakarta telah mempelajari penyebab-penyebab terjadinya error pada sistem pendaftaran online. Selain itu kerjasama dengan tim pakar IT lebih ditingkatkan.

Ditanya tentang bagaimana sosialisasi kepada para calon pendaftar, Taufik mengaku sudah menyampaikan kepada sekolah-sekolah yang bersangkutan. Selain itu pengumuman juga telah ditulis di website Dinas Pendidikan Jakarta.

"Kita juga minta media untuk membantu mensosialisasikan," pinta Taufik.

Berikut jadwal baru Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) menurut Taufik:

Pendaftaran PPDB tahap I: 6-8 Juli (08.00 - 15.00); khusus tanggal 8 Juli tutup pukul 12.00. Pengumuman PPDB tahap I: 8 Juli (16.00). Lapor diri PPDB tahap I: 9 dan 12 Juli (08.00-15.00). Pengumuman tempat yang masih tersedia: 12 Juli (16.00). Pendaftaran PPDB tahap II: 13-14 Juli (08.00-15.00). Pengumuman PPDB tahap II: 14 Juli (16.00). Lapor diri PPDB tahap II: 15-16 Juli (08.00-15.00). Hari pertama sekolah: 19 Juli 2010 (06.30).


Sumber : DetikNews.

Baca Selengkapnya »