"Selamat Datang di Blog SMP Negeri 196 Jakarta, Sekolah Berkarakter Bangsa"

27 February 2010

Sekilas Tentang Ujian Nasional

Pada jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah, sistem Ujian Nasional telah mengalami beberapa kali perubahan dan penyempurnaan perkembangan Ujian Nasional tersebut, yaitu :


1. Periode 1965 – 1971

Pada periode ini, sistem ujian akhir yang diterapkan disebut dengan Ujian Negara, berlaku untuk hampir semua mata pelajaran. Bahkan ujian dan pelaksanaannya ditetapkan oleh Pemerintah Pusat dan seragam untuk seluruh wilayah di Indonesia.

2. Periode 1972 – 1979

Pada tahun 1972 ditetapkan sistem Ujian Sekolah dimana setiap atau sekelompok sekolah menyelenggarakan ujian akhir masing-masing. Soal dan pemrosesan hasil ujian semuanya ditentukan oleh masing-masing sekolah/kelompok sekolah. Pemerintah pusat hanya menyusun dan mengeluarkan pedoman yang bersifat umum.

3. Periode 1980 – 2000

Untuk meningkatkan dan mengendalikan mutu pendidikan serta diperoleh nilai yang memiliki makna yang “sama” dan dapat dibandingkan antar sekolah, maka sejak tahun 1980 dilaksanakan ujian akhir nasional yang dikenal dengan sebutan Evaluasi Belajar Tahap Akhir (EBTANAS). Dalam EBTANAS dikembangkan sejumlah perangkat soal yang “paralel” untuk setiap mata pelajaran, dan penggandaan soal dilakukan di daerah.

4. Periode 2001 – 2004

Sejak tahun 2001, EBTANAS diganti dengan penilaian hasil belajar secara nasional dan kemudian berubah nama menjadi Ujian Akhir Nasional (UAN) sejak tahun 2002. Perbedaaan yang menonjol antara UAN dan EBTANAS adalah dalam cara menentukan kelulusan siswa, terutama sejak tahun 2003. Dalam EBTANAS, kelulusan siswa ditentukan oleh kombinasi nilai semester I (P), nilai semester II (Q), dan nilai EBTANAS murni (R), sedangkan kelulusan siswa pada UAN ditentukan oleh nilai mata pelajaran secara individual.

5. Periode 2005 – sekarang

Untuk mendorong tercapainya target wajib belajar pendidikan yang bermutu, pemerintah menyelenggarakan Ujian Nasional (UN) untuk SMP/MTs/SMPLB dan SMA/SMK/SMALB/SMKLB.

6. Periode 2008 – sekarang

Untuk mendorong tercapainya target wajib belajar pendidikan yang bermutu, mulai tahun ajaran 2008/2009 Pemerintah menyelenggarakan Ujian Akhir Sekolah Berstandar Nasional (UASBN) untuk SD/MI/SDLB

Sumber : diknas

Baca Selengkapnya »

25 February 2010

Perpustakaan

Inilah sekilas tentang Perpustakaan SMP Negeri 196 Jakarta. Sebagai petugas dan penanggung jawab Perpustakaan adalah Ibu Zuhanifah, S.Pd dan Ibu Hindun, S.Pd.























Baca Selengkapnya »

24 February 2010

Beasiswa Siswa Berprestasi


Senin, 22 Februari 2010 Kepala SMP Negeri 196 Jakarta dalam apel upacara sebelum pelaksanaan Uji Coba Kompetensi Peserta Didik Tahap II, menyerahkan beasiswa kepada Siswa berprestasi. Beasiswa diberikan kepada Diah Madya Puspita Sari (IX-3) dan Sefrika Tri Ayuningtyas (VIII-3).
Pada apel itu juga Dra. Hj. Nenny Junaeni, MM dalam arahannya semoga dengan pemberian beasiswa kepada siswa yang berprestasi ini, siswa SMP Negeri 196 Jakarta lebih termotivasi sehingga dapat meningkatkan lagi prestasinya sehingga lebih meningkatkan prestasi SMP Negeri 196 Jakarta.
Maju terus SMP Negeri 196 Jakarta. ONES ? Bukan ONENG !!
Baca Selengkapnya »

21 February 2010

Ruang e-Learnig (e-Class)







Baca Selengkapnya »

SARANA PRASARANA

  1. Ruang Kepala Sekolah
  2. Ruang Wakil Kepala Sekolah
  3. Gerbang Sekolah
  4. Ruang Guru
  5. Ruang Tata Usaha
  6. Ruang Kelas
  7. Ruang Perpustakaan
  8. Ruang Laboratorium
  9. Ruang Media
  10. Ruang e-Learning
  11. Ruang Komputer
  12. Ruang UKS
  13. Ruang Bimbingan Konseling
  14. Koperasi
  15. Masjid
  16. Pos Satpam
  17. Rumah Penjaga
  18. Ruang OSIS
  19. Kantin Seklah
  20. Apotik Hidup
  21. Taman Sekolah
Baca Selengkapnya »

PASTARA







Baca Selengkapnya »

Tae Kwon Do

Baca Selengkapnya »