"Selamat Datang di Blog SMP Negeri 196 Jakarta, Sekolah Berkarakter Bangsa"

17 July 2009

Kalender Pendidikan 2009/2010

Untuk melihat klik gambar atau di sini.

Kalender Pendidikan Tahun Pelajaran 2009/2010 Format PDF dapat didownload di sini
Baca Selengkapnya »

Jadwal Pelajaran 2009/1010



Jadwal pelajaran dapat didownload di sini.
Baca Selengkapnya »

16 July 2009

Bertarung Melawan Virus

Bertarung dengan virus memang pekerjaan yang kadang-kadang menyenangkan dan menyebalkan. Menyenangkan karena kita bisa memperoleh pengetahuan dan pengalaman baru tentang karakteristik atau perilaku virus tersebut sehingga kita bisa lebih hati-hati dan lebih peka terhadap file yang ternyata adalah virus. Menjadi menyebalkan bila kita menjadi korban virus tersebut. File-file yang kita kumpulkan dan data-data penting kita tiba-tiba lenyap begitu saja tak berbekas. Bahkan ketika direcovery tidak bisa kembali. Berikut ini akan saya tulis apa yang saya lakukan terhadap virus Fun Alien Yoi dan W32/Sality
Software yang Saya Pakai :
Antivirus - Avira AntiVir Personal Free Antivirus yang sudah saya update virus definition file-nya. Sebelumnya saya menggunakan AVG Personal Edition, tapi karena lambat saya mencoba Antivirus lain dan melirik Avira. Kalau Anda lebih cocok dengan antivirus lain silakan saja, hanya saja apapun antivirusnya sebaiknya selalu update yang terbaru. Download Avira AntiVir Personal Free Antivirus.
Process Explorer - untuk mengetahui aplikasi yang sedang berjalan sebagai pengganti Task Manager. Salah satu kelebihannya adalah tampil juga ikon yang aplikasi sedang berjalan dan diketahui parent/aplikasi yang memangggil aplikasi lain. Download Process Explorer.
Winrar - Best Tool that I Must Have. Fungsinya tidak hanya sebagai file compressor, tetapi juga sebagai pengganti windows explorer bila explorer.exe sudah terkontaminasi virus dan juga winrar akan menampilkan semua file termasuk yang tersembunyi. Sebagai catatan, kebanyakan virus akan aktif ketika kita mengaktifkan windows explorer. Download Winrar.
Semua software tersebut saya masukkan ke file rar, untuk lebih menjaga dari serangan virus. Untuk melakukan tahapan pembersihan virus berikut ini, jangan sekali-kali menggunakan windows explorer. Saya jarang sekali menggunakan windows explorer ketika membersihkan virus.
Cara Aman
Buka MSConfig dengan mengetikkan Windows + R atau Windows + Run, kemudian ketik msconfig. Kemudian masuk starup. Ini hanya untuk mengetahui jenis virus apa yang ada di komputer korban.
Buka winrar, bila sudah terinstallasi bisa dengan mengetikkan Windows + R atau Windows + Run, kemudian ketik winrar.
Buka process explorer melalui winrar. (Ingat! jangan gunakan windows explorer)
Perhatikan file yang sedang berjalan, amati yang mencurigakan. Umumnya virus lokal menggunakan ikon folder untuk mengelabui pengguna awam. Matikan file tersebut dengan klik Kill Process Tree (Shift + Del)
Setelah dipastikan file tersebut mati, baru install antivirus Anda. Saya menyarankan Avira karena bila menggunakan winrar, file setup avira bisa diexplore. Pastikan installasi selesai.
Jalankan Antivirus. Kalau ada koneksi internet silakan langsung diupdate.
Lakukan Scan virus, bisa ditinggal nonton TV atau membuat kopi dulu.
Setelah selesai, semoga virusnya sudah hilang.
Cara Agak Extreme
Bila cara pertama di atas tidak berhasil, bisa mencoba cara agak extreme. Lepaskan HardDisk “korban”, kemudian pasang di komputer yang bersih yang sudah terinstall antivirus yang sudah diupdate terakhir. Dengan cara ini Anda bisa melakukan backup data kalau seandainya komputer tidak bisa disembuhkan dan harus diformat ulang. Pastikan bahwa hardisk yang digunakan booting di setting BIOS adalah hardisk yang bersih. Jangan sampai salah, karena beresiko kedua hardisk tersebut menjadi terjangkiti virus. Cara biasa Kemudian bisa lakukan scan virus untuk hardisk korban. Saya jarang melakukan scan virus karena membutuhkan waktu lama. Biasanya saya hanya mencari file *.exe, *.scr, *.dll melalui search di windows explorer, dan otomatis antivirus akan mendeteksi kalau file tersebut terjangkiti virus atau tidak. Pastikan dalam pilihan pencarian More Advanced Option di windows explorer, Search Hidden Files and Folders tercentang.
Cara Extreme
Bila kedua cara di atas tidak berhasil atau karena file data yang kita backup juga ternyata berisi virus maka bisa menggunakan cara berikut ini. Cara ini sangat tidak disarankan dan memiliki resiko yang tinggi. Tapi jika pernah menggunakan cara ini paling tidak kita bisa memahami ilmu ikhlas. Caranya dengan melakukan FORMAT ULANG komputer Anda dan atau PARTISI ULANG komputer Anda. Software yang digunakan adalah CD Booting dan FDISK.exe atau bisa menggunakan Partition Magic. Dan komputer Anda kembali seperti semula, bersih tidak ada datanya dan Anda harus ikhlas.
Resiko sepenuhnya ditanggung oleh Anda. Saya tidak bertanggung jawab bila ternyata virus di komputer Anda lebih sakti atau sudah mengalami perkembangan sehingga cara diatas sudah tidak berhasil. Saya juga tidak bertanggung jawab terhadap segala kerusakan tambahan dan/atau kehilangan data akibat mengikuti cara saya.
Baca Selengkapnya »

Masa Orientasi Peserta Didik Baru (MOPDB)

Hari Senin, 13 Juli 2009 adalah hari pertama masuk secara serempak untuk siswa SD, SMP maupun SMA. Dan dari tanggal 13, 14 dan 15 Juli 2009 adalah merupakan rangkaian kegiatan permulaan masuk sekolah pada setiap awal tahun pelajaran baru yang diawali dengan kegiatan "Masa Orientasi Peserta Didik Baru" atau (MOPDB)
SMP Negeri 196 Jakarta pada Tahun Pelajaran 2009/2010 pelaksanaan MOPDB sebagai Ketua Pelaksana yaitu Bpk. Suroto, S.Ag.
Kegiatan ini dimaksud agar siswa baru dapat :
1. Mengenal kehidupan di sekolah yang baru
2. Bersosialisasi dengan warga sekolah
3. Mempersiapkan diri untuk kegiatan belajar mengajar di sekolah

Kegiatan – kegiatan MOPDB tersebut antara lain:
1. Wawasan Wiyatamandala
2. Budi pekerti ( Etika dan Moral)
3. Peningkatan ketaqwaan Kepada Tuhan Yang Maha Esa
4. Tata tertib sekolah
5. Pengenalan sistem belajar di SMP
6. Pengenalan lingkungan Sekolah
7. Pengenalan kegiatan intra kurikuler dengan segala mekanismenya
8. Pengenalan kegiatan ekstra kurikuler
9. Smart Learning

Bridging Course ( Jembatan penyelarasan pembelajaran dari SD ke SMP).
Perlu diperkenalkan Stakeholder sekolah, yakni unsur yang mempunyai keterkaitan dengan pelaksanaan pendidikan di sekolah, seperti kakak – kakak kelas, OSIS, guru, Kepala Sekolah, pegawai tata usaha dan Pengurus Komite Sekolah, dalam usaha pembentukan sikap dalam membina kebersamaan.
Pelaksanaan kegiatan masa orientasi sekolah siswa pada awal tahun pembelajaran ini diharapkan dapat memilih metode dan pendekatan yakni:
1. Bersifat gembira, menyenangkan, penuh kekeluargaan, dan bernuansa keagamaan.
2. Diskusi, debat, dan olah fikir (dialog) yang dikemas dalam bentuk sederhana
3. Materi lebih bersifat memberdayakan potensi dan sifat kritis siswa.
4. Semua unsur sekolah seperti guru, siswa kakak – kakak kelas /pengurus OSIS dan pengurus komite sekolah dapat dilibatkan.
5. Memanfaatkan potensi lingkungan sekolah, lingkungan rumah dan lingkungan masyarakat, oleh dan untuk siswa.
6. Memperhatikan lingkungan hidup

Dalam menyelenggarakan kegiatan ini agar dapat memperhatikan situasi dan kondisi setempat sehingga tidak bersifat hura – hura, tidak ada pungutan biaya dan tidak memakai atribut perpeloncoan.

Prinsip – Prinsip MOPDB
1. Berisi penyegaran suasana, menambah wawasan dan pendidikan demokrasi
2. Mudah, murah, menyenangkan, massal dan meriah, karena itu kegiatan – kegiatan , perlu perlu disesuaikan dengan kondisi sekolah masing – masing.
3. Flesibel (Luwes) dapat memilih acara alternative dengan menyesuaikan diri dengan kondisi sekolah yang merujuk kepada tujuan MOPDB itu sendiri.
4. Tidak ada pungutan biaya dari siswa, seluruh dana pelaksanaan dianggarkan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Sekolah (APBS)
5. Metode penyampaian tidak berfokus dalam bentuk ceramah, tetapi menyesuaikan metode yang dapat mengaktifkan dan melibatkan banyak peserta.
6. Dilaksanakan pada hari efektif sekolah, dengan demikian tidak meliburkan siswa kelas VIII dan kelas IX
7. Tidak ada unsur perploncoan dan tidak melanggar Hak azasi Manusia (HAM)
8. Tidak ada Bullying (Kekerasan)

Prinsip- Prinsip Bridging Course
1. Berisi materi yang dapat mengantarkan siswa mengenal dan memahami materi yang akan dipelajarai di SMP
2. Merupakan pengenalan materi terhadap siswa agar tidak merasa asing dengan pelajaran yang baru
3. Bukan bagian dari kurikulum
4. Merupakan bagian dari kegiatan MOPDB
Tujuan Pelaksanaan Masa Orientasi Siswa

1. Tujuan Umum
Pada dasarnya kegiatan ini bertujuan memberikan kesan yang positif dan menyenangkan kepada siswa tentang lingkungan sekolahnya yang baru. Mereka diharapkan mengawali kegiatan pendidikan dengan situasi yang menggembirakan sambil mengenal dan mempelajari sesuatu yang baru yang berkaitan dengan lingkungan fisik, lingkungan sosial mulai dari visi, misi sampai pada aturan aturan norma sekolah.

2. Tujuan Khusus
Secara khusus pelaksanaan Masa Orientasi Siswa, kelas VII baru, bertujuan:
a. Membantu siswa mengenal lebih dekat lingkungan pendidikan di SMP sehingga tercipta suasana edukatif yang kondusif

b. Mendorong siswa untuk bersikap proaktif dalam mengenal para guru , karyawan, dan kakak – kakak kelasnya, sehingga ia bisa lebih nyaman berada bersama mereka
c. Membantu siswa agar mampu beradaptasi dan menyatu dengan warga sekolah, lingkungan sekolah dan dapat mengetahui hak dan kewajibannya dan bertanggung jawab dalam kehidupan sekolah,
d. Memahami kehidupan sekolah dalam rangka pelaksanaan wawasan Wiyatamandala sehingga fungsi sekolah, guru, siswa dan masyarakat lingkungannya dapat mendukung terwujudnya tujuan secara komprehensif
e. Mendorong siswa untuk memulai kebiasaan belajar sesama siswa baru melalui diskusi dengan teman,
f. Mengembangkan percaya diri bagi siswa, dengan melatih keberanian mengungkapkan pendapat
g. Mendorong siswa untuk aktif menambah pemahamannya melalui pengamatan terhadap lingkungan sekolah sebagai wahana pembelajaran diluar kelas,
h. Memotivasi siswa agar merasa bangga menempuh pendidikan di sekolah pilihannya, sehingga dengan senang hati dapat menjalankan segala aturan yang dimiliki sekolah.

Tujuan Pelaksanaan Bridging Course
1. Membantu siswa mengenal dan memahami mata pelajaran yang akan di pelajari di SMP
2. Memotivasi siswa agar merasa senang dan mampu mempelajari mata pelajaran yang baru
3. Membantu siswa mempermudah mengikuti pelajaran di SMP
4. Membantu siswa agar mampu mengerjakan teknik evaluasi

PELAKSANAAN KEGIATAN MASA ORIENTASI SISWA DAN BRIDGING COURSE
A. Peserta
Siswa yang mengikuti kegiatan adalah siswa kelas VII yang belum mengikuti MOPDB dan Bridging Course

B. Waktu Pelaksanaan
Dilaksanakan pada awal tahun pelajaran baru, selama tiga hari yaitu pada tanggal 13 – 15 Juli 2009 yang disesuaikan dengan kondisi sekolah.

C. Materi:
a. Imtaq
b. Wawasan Wiyatamandala
c. Visi sekolah, Misi sekolah dan tata tertib kehidupan Sosial Sekolah
d. Budi Pekerti
e. Bridging Course
1. Kemampuan membaca, menulis dan berhitung (calistung)
2. Kreativitas siswa dalam pendekatan pembelajaran Contekstual Teaching and Learning (CTL)


3. Kreativitas siswa dalam sitem penilaian outentik “tes tertulis” untuk menguji Penguasaan dan Pemahaman Konsep ( PPK),
4. Kreativitas siswa dalam sistem penilaian “non – tes” melalui tugas – tugas proyek produk, jurnal, potofolio dan kuis, untuk menguji Praktik Penerapan Konsep,
5. Kreativitas siswa dalam system penilaian outentik melalui” observasi sistematika” untuk menguji sikap dan minat siswa selama pembelajaran berlangsung.

D. Biaya Pelaksanaan
Dibebankan kepada anggaran sekolah yang telah diatur dalam APBS. Setiap sekolah agar tidak memungut dana dari siswa.

E. Persiapan
a. Pembentukan Panitia Pelaksana
b. Jadwal Kegiatan
1. Pembagian Tugas Guru
2. Penetapan materi
3. Format monitoring
4. Evaluasi /penilaian
c. Penetapan materi kegiatan diserahkan kepada sekolah dengan mengacu pada :
1. Tujuan Pelaksanaan
2. Visi dan Misi Sekolah
3. Budaya sekolah
4. Kondisi dan kemampuan sekolah

F. Hasil yang Diharapkan:
1. Terciptanya keakraban antar siswa
2. Tumbuhnya sikap mandiri pada siswa
3. Mempercepat proses interaksi antar warga sekolah
4. Tumbuhnya minat siswa agar dapat berpartisipasi aktif dalam mengikuti kegiatan pembelajaran
5. Terciptanya kerjasama, kesetikawanan dan kekeluargaan
6. Memberi motivasi kepada siswa agar berani mengemukakan pendapat dan menghargai pendapat orang lain .
7. Tumbuhnya sikap sportifitas , kepedulian dan keterbukaan pada siswa
8. Tertanamnya kesadaran adanya kesamaan kepentingan
9. Memahami hak dan kewajiban siswa.

G. Penyaji materi hendaknya dapat:
1. Menciptakan suasana gembira
2. Menumbuhkan sikap demokrasi
3. menanamkan sikap keteladanan
4. Memberi motivasi
5. Menggunakan metode dan pendekatan yang tepat

Pada penutupan MOPDB hari Rabu, 15 Juli 2009 dihadiri pula oleh Kasi SMP yaitu Bapak Nasrudin sekaligus menutup MOPDB dengan melepas atribut MOPDB diganti dengan Topi almamater SMP 196 Jakarta.
Baca Selengkapnya »

PPDB di SMPN 196 Jakarta

Tanggal 1, 2, 3 Juli 2009 secara serempak baik untuk tingkat SMP maupun SMA, di wilayah DKI Jakarta diadakan Penerimaan Peserta Didik Baru Tahap I. Jumlah peserta didik yang mendaftar di SMPN 196 Jakarta sebanyak 251 peserta.
Dari data statistik yang ada di Web operator, animo masyarakat yang memilih SMPN 196 Jakarta pada Tahap I adalah sebagai berikut : Pilihan 1 = 209, Pilihan 2 = 273 dan pilihan 3 = 158 peserta didik.
Hasil seleksi tahap I, diperoleh rentang nilai : Terendah DKI = 22,80 , Tertinggi = 26,50 dan dari Non DKI : Terendah = 26,05 dan tertinggi = 26,85.
Dari jumlah yang berhasil lolos seleksi Tahap I sebanyak 160 peserta didik, ternyata ada 8 peserta didik yang tidak lapor diri.
PPDH tahap 2 yang dilaksanakan pada tanggal 9 dan 10 Juli 2009, di SMPN 196 Jakarta menerima pendaftaran sebanyak 25 peserta didik. Data statistik yang ada, Pilihan 1 = 23, Pilihan 2 = 8, Pilihan 3 = 8.
Dari 8 bangku kosong yang ada, sampai tanggal 11 Juli 2009 jam 16.00 batas waktu lapor diri ada 1 peserta didik yang tidak lapor diri. Sehingga untuk tahun pelajaran 2009/2010, SMPN 196 Jakarta menerima siswa sebanyak 159 peserta didik.
Baca Selengkapnya »